Home / News / Internasional
Perdagangan batu bara dunia berpotensi terganggu akibat bencana banjir di Australia yang merupakan salah satu eksportir utama dunia.
Pada hari Rabu (09/03/2022), harga batu bara Newcastle (Australia) tercatat US$ 426,85/ton, naik 0,28 persen dari hari sebelumnya.
Dilansir dari CNBC, pertambangan batu bara di wilayah lembah Hunter utama di New South Wales (NSW) terendam banjri setelah hujan lebat yang terjadi pada awal minggu ini. Akses jalan menuju tambang banyak yang terputus akibat banjir dan menyebabkan warga sekitar harus dievakuasi.
Baca Juga: Ekspor Jawa Barat Desember 2023 Merosot, Diduga Ini Faktor Pemicunya
Diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu sebelum operator tambang dapat sepenuhnya menilai kerusakan.
Pekan lalu, tambang di lembah Hunter beroperasi seperti biasa, meskipun kondisi penampungan air mendekati kapasitas penuh.
Akan tetapi, banjir minggu ini telah mengisi lubang tambang, sehingga membutuhkan waktu untuk mengosongkannya. Infrastruktur seperti pelabuhan dan kereta api diprediksi akan pulih lebih cepat.
Baca Juga: Ekspor Korea Selatan Naik 18%, Pertanda Perdagangan Global Pulih?Kata Kunci : Berita ekspor impor terkini, terbaru dan terpercaya dalam perspektif bisnis, ekonomi, sosial, politik, budaya, teknologi dan ekologi