Home / News / Liputan Khusus
Kepiting bakau yang diekspor ke negeri tirai bambu ini bernilai Rp17,3 juta.
Pelepasan ekspor dilaksanakan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Kepri).
Mengutip Bisnis Indonesia, Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Kepri Herwintarti mengatakan meskipun nilainya tidak besar, tapi ekspor perdana ini dapat menjadi awal ekspor rutin produk budi daya Batam ke luar negeri.
Baca Juga: Ekspor Jawa Barat Desember 2023 Merosot, Diduga Ini Faktor Pemicunya
"Nilai ekspor awal ini sebesar Rp17 juta, namun kedepannya akan terus meningkat. Target ini juga merupakan komitmen BKHIT untuk mendorong hilirisasi produk-produk unggulan Batam," jelasnya.
Ia berharap Batam tidak hanya menjadi lokasi transit, tapi juga sebagai penghasil ekspor produk budi daya lokal.
Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan kepiting bakau ekspor hasil budi daya PT Sumber Jaya Makmur ini akan terus didorong agar terus berlanjut.
Baca Juga: Ekspor Korea Selatan Naik 18%, Pertanda Perdagangan Global Pulih?Kata Kunci : Pelepasan Ekspor Perdana Kepiting Bakau Menuju China di Batam