Home / News / Internasional
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah membuka akses pasar alternatif untuk ekspor udang Indonesia ke sejumlah negara.
Hal ini dilakukan di tengah upaya pemerintah menyelesaikan persoalan antidumping dan antisubsidi di Amerika Serikat.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, mendorong eksportir udang untuk menggarap pasar di luar Amerika Serikat, baik di kawasan Asia, Afrika, maupun Eropa.
Baca Juga: Ekspor Jawa Barat Desember 2023 Merosot, Diduga Ini Faktor Pemicunya
“Tentu penguatan akses pasar udang global dalam rangka membuka pasar nontradisional yang potensial ini penting,” kata Trenggono dalam keterangan resminya, dikutip Senin (22/1/2024).
Menurutnya, China dapat menjadi salah satu pasar alternatif untuk komoditas udang Indonesia.
Pasalnya, dalam 5 tahun terakhir atau selama periode 2018-2022, pertumbuhan pasar udang China melonjak signifikan sebesar 49% per tahun dan mencapai US$6,3 miliar pada 2022.
Baca Juga: Ekspor Korea Selatan Naik 18%, Pertanda Perdagangan Global Pulih?Kata Kunci : RI Cari Pasar Alternatif Imbas Gugatan Antidumping Ekspor Udang ke AS